Search results for:

Tanggal 12-13 Agustus 2020

“PROBLEM IN SOCIETY”

Kegiatan FLAD tahun ini terasa berbeda dari sebelumnya karena dilakukan secara online. Selama kegiatan berlangsung kita belajar banyak tentang kepemimpinan, kreativitas, dll. Walaupun keadaan tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung tapi kita tetap bisa melakukan komunikasi secara virtual online. Kegiatan FLAD kali ini juga terasa istimewa karena teman-teman dari kampus Warung Buncit ikut berpartisipasi kedalam acara tersebut.

Diharapkan lewat rangkaian kegiatan FLAD ini para mahasiswa Marcomm angkatan 2019 baik dari Kampus Meruya dan Warung Buncit mendapatkan manfaat yang baik serta dapat menjadi mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai jiwa Leadership, Creative, dan Peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Jakarta (9/9) – Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Mercu Buana bekerja sama dengan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UMB menyelenggarakan Webinar “Penyamaan Persepsi Metodologi” Series 2 pada Rabu, 9 September 2020.

Webinar terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama periode bulan September 2020. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana. Bagian pertama bertajuk Series 1: “Penyegaran Penelitian Ilmu Komunikasi”  digelar Rabu (2/9) dan diikuti oleh 141 (sumber: panitia penyelenggara) peserta baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa program S1 dan program Magister Ilmu Komunikasi UMB.

Rangkaian kegiatan webinar ini bertujuan sebagai wadah penyegaran sekaligus penyamaan persepsi metodologi dalam bidang riset di kalangan akademisi Fikom UMB terutama di masa pandemi. Dr. A. Rahman, M.Si, selaku Wakil Dekan Sumber Daya FIKOM UMB dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak dekanat menyambut baik kegiatan ini, “Sebuah penyamaan persepsi dalam kaitannya dengan metodologi penelitian merupakan sebuah keharusan bagi kalangan akademisi pendidikan tinggi” ujarnya. Menurut beliau hal ini berkaitan dengan riset di bidang ilmu komunikasi yang dewasa ini juga mengalami perkembangan luar biasa. Beliau menambahkan bahwa kegiatan webinar ini diharapkan menjadi awal lahirnya tema-tema dan metodologi baru sehingga dapat menambah khasanah riset-riset keilmuan di bidang ilmu komunikasi khususnya Universitas Mercu Buana.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu setiap minggunya selama bulan September 2020, dengan lima rangkaian acara yaitu:

Series 1: “Penyegaran Penelitian Ilmu Komunikasi” (Rabu, 2 September 2020, Jam 13.30-16.00)

1. Penelitian Komunikasi dalam Masa Pandemi Covid19 (Dr. Nur Kholisoh, M.Si)
2. Seven Tradition of Communication (Dr. Ahmad Mulyana, M.Si)
3. Tema2 terbaru Penelitian bidang Ilmu Komunikasi (Dr. Henny Gusfa, M.Si)

Moderator: Feni Fasta, M.Si

———————————————————–

Series 2: “Metodologi Kuantatif & Kualitatif” (Rabu, 9 September 2020, Jam 13.30-16.00)

1. Metodologi Kuantatif & Analisis Data (Dr. Juwono Tri, M.Si)
2. Fenomenologi (Dr. Farid Hamid, M.Si)
3. Metodologi Kualitatif: Studi Kasus, Coding Data, Interpretasi Data (Dr. Elly Yuliawati, M.Si)

Moderator: Dicky Andika, M.Si

—————————————————–

Series 3: “Analisis Teks Media” (Rabu, 16 September 2020, Jam 13.30-16.00)

1. Analisis Framing (Dr. Afdal Makkuraga, M.Si)
2. Analisis Wacana Kritis (Dr. Heri Budianto, M.Si)
3. Semiotika (Dr. Ahmad Mulyana, M.Si)

Moderator: Novi Erlita, MA

—————————————————–

Series 4: “Riset Khalayak Era Interaktivitas” (Rabu, 23 September 2020, Jam 13.30-16.00)

1. Netnografi (Rizki Briandana, Ph.D)
2. Reception Studies (Dr. Farid Hamid, M.Si)

Moderator: Enjang Pera Irawan, M.Si

—————————————————–

Series “Publikasi” (Rabu, 30 September 2020, Jam 13.30-16.00)

1. Publikasi Jurnal Ilmiah – Scopus dan Sinta (Rizki Briandana, Ph.D)
2. Teknik Menulis Publikasi (Morissan, Ph.D)

Moderator: Ira Purwitasari, M.IKom

Tangerang Selatan, 9 Desember 2019  

Teknologi digital banyak berperan besar dalam hampir segala bidang kehidupan kita. Namun apabila kita tidak bisa memanfaatkan digitalisasi dengan optimal terutama dalam mengembangkan bisnis tentu sangat disayangkan.

Nah, dalam hal ini Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB), membagi ilmu selama di bangku kuliah maupun saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), kepada para siswa SMK 59 Jakarta Selatan, dengan tema “Membangun Jiwa Enterpreneur SMKN 59 Jakarta Selatan,” pada Senin (19/11).

Materi yang disampaikan oleh mahasiswa UMB adalah content creative, copy writing, photo product, processin, design grafis, media planner dan iklan digotal cetak luar ruang. Adapun tujuan talkshow ini adalah untuk membangun jiwa muda eterpreneur melalui digitalisasi.

Mahasiswa UMB, Augusta menyampaikan, kegiatan tersebut selain berisi teori juga praktik sehingga diharapkan para siswa dapat benar-benar merasakan menjadi seorang enterpreneur.

“Kita di sini ingin membangu siswa menjadi seorang enterpreneru yang melakukan terobosan, inovatif dalam produk-produk kalian nantinya. Karena zaman sekarang ini serba digitalisasi. Jadi harus dimanfaatkan dengan optimal sehingga kalian bisa bersaing di dunia digitalisasi,” ujarnya.

Ketua Bidang Studi Advertising dan Marketing Commucation UMB, sekaligus dosen mata kuliah Peduli Negeri Yuni Tresnawati juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan suatu produk di mana siswa nantinya yang tertarik pada pada bidang bisnis akan sukses kedepannya selaku pengusaha.

Kepala Sekolah SMK 59, Zainudin Idris mengatakan, materi yang disampaikan mahasiswa UMB sangat pas bagi siswa SMK jurusan Pemasaran. Pesan Zainudin, dihadapan siswa kelas II Pemasaran, bahwa antara pemasaran dan multimedia harus saling bersinergi agar hasil penjualan sebuah produk menjadi maksimal.

“Banyak-banyak belajarlah akan mendapatkan peluang, rezeki di masa depan akan datang. Kadang kesuksesan dibikin dengan mimpi besar, maka beralilah ke mimpi. Mimpilah di atas langit karena kalau jatuh kalian akan jatuh di antara bintang-bintang. Jadi apa yang disampaikan kakak-kakak ini bisa membantu kedepannya untuk menambah pengetahuan yang cukup,” papar Zanudin.

Siswi kelas 11 Pemasaran 2, Siti Nurazizah mengatakan, apa yang disampaikan mahasiswa UMB bisa menambah pengetahuannya tentang bagaimana memanfaatkan digital dengan optimal. “Iya bisa membantu kedepannya, menambah pengetahuan yang cukup,” tukas dia. (din/fin)