Pengabdian Pada Masyarakat

Pembangunan RPTRA sebagai pengembangan kebijakan kota layak anak

RPTRA yang dibangun dalam rangka menyediakan ruang publik terpadu ramah anak yang dilengkapi dengan fasilitas fisik, berfungsi sebagai sarana pemberian layanan dan kegiatan terutama bagi anak dan warga setempat, sehingga RPTRA menjadi tempat tumbuh dan kembang anak, tempat kegiatan sosial warga setempat, sekaligus menambah ruang terbuka hijau dan tempat penyerapan air tanah.

Pelaksana Focus Group Discussion  ini di ketuai oleh Ibu  Dr. Irmulan Sati, M. Si   dan di anggotai oleh Anindita, S.Pd, M.Ikom dan SKPD beserta TIM penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta.

Foto Kegiatan FGD Universitas Mercu Buana

Dalam pelaksanaannya, BPMPKB Provinsi DKI Jakarta dan SKPD beserta TIM penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta menggandeng Perguruan Tinggi (Universitas Mercu Buana) dan CSR (Agung Podomoro land) menjadi satu tim Terpadu untuk mendukung terwujudnya RPTRA secara fisik maupun non fisik mulai dari penyediaan lokasi, kelengkapan sarana dan prasarana, pembinaan SDM Pengelola RPTRA sampai dengan kegiatan/aktivitas yang akan dilaksanakan. Adapun fungsi dan tugas dari Perguruan Tinggi yaitu TIM LPM Universitas Mercu Buana yaitu (1) melakukan pemetaan sosial lokasi sekitar RPTRA yang terdiri atas analisis pemangku kepentingan, analisis jejaring positif dan negative terhadap RPTRA; (2) rembuk warga yang terdiri dari komponen sosialisasi tentang RPTRA, penggalian masukan warga terhadap desain RPTRA, penentuan kegiatan yang akan dilaksanakan di RPTRA, dan pengelolaan dan pemeliharaan RPTRA; (3) pendampingan selama enam bulan setelah RPTRA meliputi kegiatan monitoring.

Kegiatan RPTRA yang dilakukan oleh TIM LPM UMB, bertujuan sebagai berikut:

• Mengetahui sejauh mana sosialisasi RPTRA dilakukan oleh Kelurahan setempat
• Mengetahui sejauh mana Pembangunan RPTRA diinginkan oleh masyarakat setempat
• Mengetahui bentuk tantangan dan kendala yang dihadapi pada saat melakukan sosial mapping RPTRA oleh TIM LPM UMB
• Mengetahui kegiatan RPTRA indoor dan outdoor apa saja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat

Kelurahan Joglo (di RPTRA RIA Damkar Joglo) pada Kamis, 31 Januari 2019

Kegiatan PPM ini tidak hanya melakukan presentasi dan memberi materi mengenai tema yang akan dijelaskan kepada peserta, tetapi peserta juga diberikan pelatihan langsung (yang juga didampingi oleh mahasiswa) mengenai cara memproduksi konten edukatif melalui media sosial.

Foto Bersama dengan Ibu Hj. Ken (Kesra Kelurahan Joglo), Pelaksana, Pemateri, dan Peserta Kegiatan PPM di Kelurahan Joglo.

Tampilan Pelatihan Memproduksi Konten Positif melalui Media Sosial yang didampingi oleh Mahasiswa.

Adapun tema yang dibahas pada saat itu adalah :

1. Perancangan Konten edukatif di Media Sosial oleh Finy F Basarah, M.Si
2. Pengembangan Digital Opportunities Bagi Remaja oleh Sofia Aunul, M.Si
3. Pengembangan Incakap (Internet Cerdas Keratif Produktif) bagi Remaja oleh Anton Ardiansyah