FIKOM UNIVERSITAS MERCU BUANA ADAKAN DISKUSI UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN MENGAJAR GEN Z DAN MILENIAL

 

 

 

 

Jakarta – FIKOM Universitas Mercu Buana mengadakan diskusi yang dihadiri oleh para dosen tetap Universitas Mercu Buana. Dikusi yang berjudul “Belajar Mengajar Bersama Gen Z dan Milenial” dilaksanakan pada tanggal 6 September 2024 di Gedung C Ruang-203 Universitas Mercu Buana. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong para tenaga pengajar agar lebih memahami cara belajar mengajar khususnya untuk Gen Z dan Milenial.

Pada diskusi ini, Yenny, S.Psi, M.Psi selaku Dosen serta Wakil Dekan di Fakultas Psikologi berkesempatan untuk menjadi pembicara. Beliau memaparkan materi mengenai karakteristik Gen Z, dampak positif dan negatif penggunaan gadget terhadap psikologis, kebutuhan remaja, tips mengajar Gen Z dan informasi mengenai pelecehan seksual.

“Mengajar mahasiswa saat ini sangat berbeda dengan masa kita berkuliah dulu” ungkap Ibu Yenny.

Beliau juga mengungkapkan bahwa Gen Z memiliki short attention span, kondisi di mana seseorang memiliki rentang perhatian yang cukup pendek. Kondisi ini dapat dipicu dari kebiasaan menonton video dengan durasi singkat yang bermunculan di sosial media. Dampak yang akan dirasakan adalah sulitnya fokus pada saat pembelajaran dan mengerjakan tugasnya.

Hal ini dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya membuat diri kita sebagai tenaga pengajar attractive sehingga mahasiswa tertarik untuk mendengar apa yang kita sampaikan, mulai dari membuat penampilan se menarik mungkin, membuat bahan ajar dengan visual yang menarik dan berikan waktu istirahat selama beberapa saat guna mengembalikan fokus mahasiswa.

Materi selanjutnya yang dibawakan Ibu Yenny adalah pelecehan seksual, terdiri dari elemen pelecehan seksul, tipe pelecehan seksual, motif dan langkah apa yang harus diambil jika mengalami pelecehan seksual. Beliau menuturkan “Respon alamiah seseorang saat mengalami pelecehan seksual adalah mandi”.

“Karna seseorang merasa kotor saat mengalami hal itu, sehingga respon alamiahnya adalah mandi untuk menghilangkan perasaan tersebut” tambahnya.

Pelecehan seksual sangat berdampak pada psikologis korbannya, ia akan merasa kotor,tertekan, takut dianggap sebagai pembuat masalah dan takut untuk melaporkan kejadian tersebut.

Diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para dosen aktif berbagi pengalaman dan pendapat tentang tantangan mengajar Gen Z dan Milenial. Diskusi ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan para dosen dalam memahami karakteristik dan kebutuhan Gen Z dan Milenial, serta mampu mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan relevan.