Mahasiswa Marcomm UMB Ajak Generasi Millenial Membuat Konten Kreatif

Tangerang Selatan, 9 Desember 2019  

Ketua pelaksana Alvina Woro Ariefviyanti, menjelaskan Workshop yang digelar pada Selasa (26/11/2019) dan diikuti 40 siswa-siswi SMK An-Nashihin ini, mengajarkan serta membagikan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemasaran, tema tersebut diambil berdasarkan banyaknya pelajar yang memiliki bisnis online shop namun masih sedikit sekali pemahaman tentang pentingnya smartphone yang dapat digunakan untuk pembuatan konten pemasaran yang menarik untuk brand yang dijual khususnya di media sosial. “Banyak akun-akun online shop asal upload foto dan tidak memiliki caption, mereka tidak memikirkan konten pemasaran” jawabnya.

Workshop yang berlangsung dari pukul 14 .00 WIB sampai 17.00 WIB itu membahas materi tentang Perencanaan strategis sebuah brand, Perencanaan Media dan Pembuatan Konten kreatif menggunakan smartphone, kemudian siswa/i dilatih untuk belajar teknik-teknik dasar fotografi, editing Video menggunakan smartphone dan Teknik Copywriting.

Kecanggihan fitur smartphone dapat membantu mempermudah membuat konten pemasaran sehingga membuat brand tetap eksis dan tidak tertinggal dalam persaingan. Pada dasarnya, semua bisnis online yang menggunakan blog, website, sosial media atau marketplace wajib untuk selalu membuat dan memperbarui konten pemasaran. Sebab, itu adalah cara promosi yang paling mudah dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

“Setelah diadakan kegiatan workshop ini, diharapkan siswa-siswi SMK An-Nashihin Jurusan perkantoran mampu mengembangkan kemampuan mereka serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan khususnya dalam pembuatan konten pemasaran yang menarik sehingga akun-akun yang menjual produk serupa dapat bertahan dan mampu meningkatkan penjualan produk mereka.,” imbuh Nurullia Ambarwati, yang juga merupakan mahasiswi program studi Digital Advertising and Marcomm Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (FIKOM UMB) ini.

Workshop pengelolaan media sosial untuk branding Panti Asuhan Islam Media Kasih oleh Mahasiswa Universitas Mercu Buana.

Membangun brand image sangatlah penting, tidak hanya untuk sebuah merek akan tetapi organisasi pun butuh membangun brand image, tak terkecuali yayasan panti asuhan agar tercipta persepsi baik di kalangan masyarakat.

Melihat hal tersebut, mahasiswa Universitas Mercu Buana pun tertarik untuk menggali potensi-potensi dari anak-anak Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih untuk membangun brand image melalui media sosial melalui sebuah workshop kuliah peduli negeri bertema “Pengelolaan Media Sosial untuk Branding Panti Asuhan Islam Media Kasih”.

Mahasiswa jurusan Marketing Communication Universitas Mercu Buana yang beranggotakan 5 orang ini terdiri dari Kezia Gloria, Hastuti Widya, Resty Bella, Prihatinne Hasibuan dan Cintya Margaretha. Mereka menjelaskan materi yang berkaitan dengan membangun branding yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan template yang berguna untuk membuat konten di media sosial menjadi rapih dan menarik.

Tidak hanya workshop namun dalam acara ini juga mengajak para anak-anak panti mengikuti kuis dan juga games dan bernyanyi bersama yang membuat acara semakin menarik.

“Acaranya seru dan memberikan edukasi bagi kami sebagai pengurus dan anak panti untuk bisa membranding panti kami melalui social media menjadi lebih baik lagi,” ujar Taufik, pengurus Panti Asuhan Islam Media Kasih.

Melalui workshop ini, diharapkan anak panti dapat terus membuat konten yang menarik untuk media sosial Yayasan Panti Asuhan Islam Media Kasih

Pelecehan Seksual Semakin marak,Mahasiswa UMB lakukan Penyuluhan ke SD

Setiap tahunnya Kasus pelecehan Seksual terhadap anak Usia Dini semakin meningkat ,menurut LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) Menurutnya, pada 2016, ada 35 korban, lalu meningkat pada 2017 sejumlah 70 korban, dan sebanyak 149 korban pada 2018.Dalam upaya menekan angka pelecehan seksual pada anak usia dini tentunya diperlukan edukasi dan upaya pencegahan pelecehan seksual pada anak sedini mungkin.

Oleh karenanya Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jurusan Public Relations dalam Kuliah Peduli Negeri melakukan Penyuluhan Pencegahan Pelecehan Seksual pada anak usia dini di SDN Meruya Selatan 01 Jakarta Barat ,Kamis(21/11/19).yang bertema “Anak Indonesia Berani Jaga Diri”. Kuliah Peduli negeri yang di dampingi Oleh Ibu Yuni Tresna Wati S.sos.,M.IKom dan Kepala Sekolah SDN 01 Meruya Selatan Dra.Hj.Dahlia.

Pelecehan Seksual Semakin marak,Mahasiswa UMB lakukan Penyuluhan ke SD

Melalui Kuliah Peduli Negeri yang dilakukan Oleh Mahasiswa diharapkan selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat juga sebagi bentuk untuk memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya siswa siswi kelas 3 SDN Meruya Selatan 01.

Edukasi mengenai pencegahan Pelecehan seksual memang perlu dilakukan sedini mungkin sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bahwa sedini mungkin bahwa setiap individu memiliki daerah pribadi yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain selain Ayah dan Ibu dan memberikan edukasi apa yang harus dilakukan apabila ada orang yang hendak melakukan kejahatan . Di penghujung acara tersebut adik adik peserta penyuluhan juga mengikuti lomba mewarnai dan di tutup dengan foto bersama.(F/A)

Mahasiswa Fikom UMB Dongkrak Bisnis lewat Teknologi Digital

Teknologi digital banyak berperan besar dalam hampir segala bidang kehidupan kita. Namun apabila kita tidak bisa memanfaatkan digitalisasi dengan optimal terutama dalam mengembangkan bisnis tentu sangat disayangkan.

Nah, dalam hal ini Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB), membagi ilmu selama di bangku kuliah maupun saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), kepada para siswa SMK 59 Jakarta Selatan, dengan tema “Membangun Jiwa Enterpreneur SMKN 59 Jakarta Selatan,” pada Senin (19/11).

Materi yang disampaikan oleh mahasiswa UMB adalah content creative, copy writing, photo product, processin, design grafis, media planner dan iklan digotal cetak luar ruang. Adapun tujuan talkshow ini adalah untuk membangun jiwa muda eterpreneur melalui digitalisasi.

Mahasiswa UMB, Augusta menyampaikan, kegiatan tersebut selain berisi teori juga praktik sehingga diharapkan para siswa dapat benar-benar merasakan menjadi seorang enterpreneur.

“Kita di sini ingin membangu siswa menjadi seorang enterpreneru yang melakukan terobosan, inovatif dalam produk-produk kalian nantinya. Karena zaman sekarang ini serba digitalisasi. Jadi harus dimanfaatkan dengan optimal sehingga kalian bisa bersaing di dunia digitalisasi,” ujarnya.

Ketua Bidang Studi Advertising dan Marketing Commucation UMB, sekaligus dosen mata kuliah Peduli Negeri Yuni Tresnawati juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan suatu produk di mana siswa nantinya yang tertarik pada pada bidang bisnis akan sukses kedepannya selaku pengusaha.

Kepala Sekolah SMK 59, Zainudin Idris mengatakan, materi yang disampaikan mahasiswa UMB sangat pas bagi siswa SMK jurusan Pemasaran. Pesan Zainudin, dihadapan siswa kelas II Pemasaran, bahwa antara pemasaran dan multimedia harus saling bersinergi agar hasil penjualan sebuah produk menjadi maksimal.

“Banyak-banyak belajarlah akan mendapatkan peluang, rezeki di masa depan akan datang. Kadang kesuksesan dibikin dengan mimpi besar, maka beralilah ke mimpi. Mimpilah di atas langit karena kalau jatuh kalian akan jatuh di antara bintang-bintang. Jadi apa yang disampaikan kakak-kakak ini bisa membantu kedepannya untuk menambah pengetahuan yang cukup,” papar Zanudin.

Siswi kelas 11 Pemasaran 2, Siti Nurazizah mengatakan, apa yang disampaikan mahasiswa UMB bisa menambah pengetahuannya tentang bagaimana memanfaatkan digital dengan optimal. “Iya bisa membantu kedepannya, menambah pengetahuan yang cukup,” tukas dia. (din/fin)

 

Bidang Studi Digital Adv. & marcomm dan Digital Communication berkunjung ke Kunjungan ke Big Bee Farm di Thailand