Bidang Studi Digital Adv. & marcomm dan Digital Communication berkunjung ke Chulalongkorn University, Thailand Selasa 3 Desember 2019.

Bidang Studi Digital Adv. & marcomm dan Digital Communication berkunjung ke Chulalongkorn University dan berdiskusi bersama mengenai Komunikasi Pemasaran dan periklanan di Thailand. Selasa 3 Desember 2019.

berlanjut Kunjungan Bidang Studi Digital Adv. & Marcomm dan Digital Communication ke Kedutaan Besar RI di Kerajaan Thailand, Bangkok dan membahas mengenai strategi Kedutaan dalam mempromosikan Wisata Indonesia ke Masyarakat Thailand

 

 

Kuliah Peduli Negeri Digital Communication, Universitas Mercu Buana. dengan tema “Pengelolaan Media Sosial Instagram Pada OSIS SMK Prima Unggul”,

Jakarta (22/11/2019), mahasiswa Digital Communication, Universitas Mercu Buana, telah melaksanakan kegiatan Kuliah Peduli Negeri.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengambil tema dan judul “Pengelolaan Media Sosial Instagram Pada OSIS SMK Prima Unggul”, yang dilaksanakan pada hari Rabu 20 November 2019.
Tema kegiatan ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa OSIS dari SMK Prima Unggul belum mempunyai sosial media Instagram sebagai media berkomunikasi mereka kepada siswa-siswa internal SMK Prima Unggul maupun siswa eksternal. Dengan banyaknya kegiatan yang akan dilakukan oleh OSIS SMK Prima Unggul, maka kami memberikan literasi dengan bagaimana cara me-manage media sosial terutama instagram, untuk membuat self-branding dari OSIS itu sendiri. Selain itu, KPN ini memberikan literasi tentang bagaimana cara membuat konsep konten yang baik dan menarik, waktu untuk upload sehingga bisa mendapatkan engagement yang tinggi, menulis caption yang menarik dan menggugah, serta menghitung engagement yang telah didapat dari konten yang sudah diunggah.
Kelas KPN ini dibimbing oleh Ibu Sofia Aunul, M.Si sedangkan tim KPN ini diketuai oleh Zhafirah Farras Hanifah dengan anggota M Naufal Ramadhan, Irfan Aji Wahyudi, Febria Yolanda dan Ficky Ramadhan.
Tujuan utama dari kegiatan KPN ini kepada OSIS SMK Prima Unggul dapat memahami dan mempraktekkan bahwa penggunaan media sosial instagram merupakan suatu hal yang penting dalam membuat branding, dengan didalamnya mengerti tentang bagaimana mengelola media sosial instagram tersebut sehingga dapat memberikan konten dan informasi yang baik dan menarik kepada siswa-siswa internal dan eksternal SMK Prima Unggul melalui media sosial instagram.

Mahasiswa Mercu Buana Ajak Warga Kampung Anggur Melek Sosmed dalam Pasarkan Hasil UMKM

November 18, 2019

Universitas Mercu Buana (UMB) melakukan sosialisasi pemanfaatan sosial media (medsos) Instagram dalam mengembangkan produk UMKM Madu Teuweul kepada warga Kampung Anggur, Uwung Jaya, Kota Tangerang.

Kegiatan ini diikuti 40 warga dari semua kalangan, anak muda hingga orang dewasa yang berasal dari sekitar Kampung Anggur. Acara ini dihadiri Bapak Aceng Supriatna S.Ip selaku Lurah keluharan Uwung Jaya, Kota Tangerang, Bapak Budi Santoso selaku Ketua RW 03, Kampung Anggur dan Ibu Rika Yessica Rahma, M.Ikom selaku dosen pembimbing dari UMB.

Sebagai narasumber, Mahasiswa Universitas Mercu Buana dari Fakultas Ilmu Komunikasi bidang studi Public Relations, Ridwan Adi Kurnia, Nabilah Choirunnisa dan Devi Yolanda memberikan materi mengenai macam–macam sosial media khususnya Instagram, bagaimana membuat logo dan kemasan produk kreatif untuk Madu Teuweul dan strategi pemasaran yang menarik serta kekinian melalui sosial media Instagram.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama warga untuk mengembangkan dan memasarkan produk Madu Teuweul UMKM Kampung Anggur melalui media sosial dan e-commerence lainnya.

“Kesan acara ini sangat positif sekali untuk masyarakat kami di Kampung Gebang, khususnya di Kampung Anggur, Kelurahan Uwung Jaya, Kota Tangerang. Karena memang masyarakat kami perlu pengetahuan–pengetahuan yang sifatnya elektronik, yang dimana pengembangan Kampung Anggur sedang kita upayakan dengan mendorong pemberdayaan masyarakatnya di bidang ekonominya.

Semoga dengan adanya kegiatan dari mahasiswa UMB dapat bermanfaat untuk masyarakat Kampung Anggur dan semoga dengan hasil sosialisasi ini bisa lebih maju lagi,” ungkap Aceng Supriatna, Lurah Kelurahan Uwung Jaya, Kota Tangerang.

Mahasiswa Mercu Buana Ajak Ibu-ibu Lawan Berita Hoaks

UMB Gelar Seminar Motivasi Disabilitas

Auditorium Lt 7, Rabu, 6 Nopember 2019

Asosiation of South East Asia Nation (ASEAN) membentuk kebijakan yang disebut ASEAN Enabling Masterplan 2025. Agenda tersebut menuntut realisasi inklusi-disabilitas melalui rencana nasional tentang aksi, peragaman pelayanan sosial, pengembangan skema jaminan sosial, peluang pendidikan, dan kesempatan kerja. ASEAN Enabling Masterplan 2025 juga sebagai upaya untuk melengkapi dan mewujudkan ASEAN Community Vision 2025 dalam mengarusutamakan hak orang dengan disabilitas, sebagai lintas ketiga pilar ASEAN Community. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong komitmen negara-negara anggota, menuju sebuah komunitas inklusif. Prinsip-prinsip dasar bahwa untuk seluruh tindakan menyangkut orang dengan disabilitas, baik yang dilakukan individu, institusi kesejahteraan sosial publik maupun swasta, pengadilan hukum, otoritas administratif atau badan legislatif, kepentingan dan kebutuhan harus dipertimbangkan dengan mengakui bahwa inklusi dan pengarusutamaan harus dipromosikan.

Keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi bisa disebabkan oleh banyak hal, khususnya yang dialami oleh seseorang yang terlahir dengan keadaan terbatas atau disebut sebagai difabel. Difabel tersebut membuat aktivitas seseorang menjadi terbatas dan menimbulkan ketergantungan pada pada orang lain, yang disebabkan oleh ketidakmandirian fisik maupun finansial. Dan dampak tersebut yang seringkali menjadikan seseorang gagal dalam mencapai kesejahteraan ekonomi seperti orang-orang normal pada umumnya. Dalam memperoleh pekerjaan misalnya, tingkat pengangguran yang terus bertambah seiring dengan semakin meningkatnya standar kualifikasi yang disyaratkan oleh pemberi kerja, sehingga para pencari kerja harus meningkatkan kemampuan dan keahlian pada bidang kerja yang diminati. Dan seringkali, para penyandang difabel sulit berbaur dengan lingkungan karena merasa inferior dengan keterbatasan mereka. Sikap tidak percaya diri dan ketterbatasan fisik membuat para penyandang difabel merasa akan semakin sulit untuk memperoleh pekerjaan untuk memenuhi kemandirian finansial.

 

 

Berdasarkan fenomena tersebut, maka Bidang Studi PR tergerak untuk berkontribusi dalam mengurai permasalahan yang mereka hadapi melalui seminar motivasi yang berjudul “Self Confidence & Entrepreneurship Skills”. Seminar ini ditujukan kepada audience komunitas tuli untuk membangun awareness tentang pentingnya memahami dan menerapkan self confidence dan sikap kewirausahaan, yang diharapkan dengan pemahaman tersebut dapat membangun minat untuk berwirausaha.

Selain seminar, untuk memotivasi komunitas tuli, pada kegiatan ini juga akan memutar film pendek dokumenter yang berjudul “Rumah Siput”. Film ini menceritakan perjuangan tiga insan tuli dalam melawan stigma terhadap difabel. Tiga orang sahabat tuli ini sukses membangun kedai kopi bernama KOPTUL (Kopi Tuli) yang semua karyawannya tuli. Cerita ini diangkat untuk memberikan motivasi kepada anak muda tuli bahwa meskipun mereka memiliki nasib sama seperti anak muda tuli lainnya di Indonesia yang sulit mendapatkan pekerjaan, namun mereka tidak menyerah dan berhasil meretas batasan mereka.

Keberlanjutan dari program ini diharapkan dapat diteruskan oleh dosen dan mahasiswa UMB melalui program Pengabdian Pada Masyarakat bagi dosen dan Kuliah Perduli Negeri bagi mahasiswa FIKOM UMB, agar dapat menjangkau target audience (masyarakat) yang lebih luas.

Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang teknik berkomunikasi dengan penyandang difabel khususnya tuli melalui penggunaan bahasa isyarat.

Tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk:

1. Membangun awareness tentang pentingnya self confidence dalam keterbatasan fisik.

2. Meningkatkan pengetahuan tentang entrepreneurship dan membangun minat berwirausaha bagi komunitas tuli.