Monday, 09 December 2019 | 07:28 WIB In the framework of the State Care Lecture, Mercu Buana Students held a workshop for Bina Insan Mandiri Vocational School students The widespread use of social media has had an impact in various areas of life, including in business and marketing. Currently, social media is not only used as a means of interaction among its users but also used by business people to promote their own brands and create closeness with their customers. Seeing this new phenomenon, Friday (29/11), an event was held “Social Media Promotion & Digital Advertising Workshop”. Located at SMK Bina Insan Mandiri, Meruya, this workshop is a series of State Care Lectures held by a number of Digital Advertising & Marketing Communication students from Mercu Buana University. Mandalivia, as the chief executive, said that this workshop aims to provide training on social media-based promotion and marketing strategies so that students can later optimize the use of social media for business. The event, which was attended by 12th grade students majoring in marketing, was divided into two sessions, the first was the delivery of material on marketing strategies, content marketing, copywriting and media placement, while the second session was direct practice of photography and videography techniques. During the event, the students responded positively to the material presented and looked enthusiastic when participating in direct practice of photography and videography techniques. “The hope is that after this event, students can apply theories about online marketing strategies so they can compete in the business world, especially some students who have started their own business, hopefully after graduation they can further develop the business,” said Ira as the student representative. SMK Bina Insan Mandiri.
Membangun brand image sangatlah penting, tidak hanya untuk sebuah merek akan tetapi organisasi pun butuh membangun brand image, tak terkecuali yayasan panti asuhan agar tercipta persepsi baik di kalangan masyarakat.
Melihat hal tersebut, mahasiswa Universitas Mercu Buana pun tertarik untuk menggali potensi-potensi dari anak-anak Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih untuk membangun brand image melalui media sosial melalui sebuah workshop kuliah peduli negeri bertema “Pengelolaan Media Sosial untuk Branding Panti Asuhan Islam Media Kasih”.
Mahasiswa jurusan Marketing Communication Universitas Mercu Buana yang beranggotakan 5 orang ini terdiri dari Kezia Gloria, Hastuti Widya, Resty Bella, Prihatinne Hasibuan dan Cintya Margaretha. Mereka menjelaskan materi yang berkaitan dengan membangun branding yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan template yang berguna untuk membuat konten di media sosial menjadi rapih dan menarik.
Tidak hanya workshop namun dalam acara ini juga mengajak para anak-anak panti mengikuti kuis dan juga games dan bernyanyi bersama yang membuat acara semakin menarik.
“Acaranya seru dan memberikan edukasi bagi kami sebagai pengurus dan anak panti untuk bisa membranding panti kami melalui social media menjadi lebih baik lagi,” ujar Taufik, pengurus Panti Asuhan Islam Media Kasih.
Melalui workshop ini, diharapkan anak panti dapat terus membuat konten yang menarik untuk media sosial Yayasan Panti Asuhan Islam Media Kasih
Setiap tahunnya Kasus pelecehan Seksual terhadap anak Usia Dini semakin meningkat ,menurut LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) Menurutnya, pada 2016, ada 35 korban, lalu meningkat pada 2017 sejumlah 70 korban, dan sebanyak 149 korban pada 2018.Dalam upaya menekan angka pelecehan seksual pada anak usia dini tentunya diperlukan edukasi dan upaya pencegahan pelecehan seksual pada anak sedini mungkin.
Oleh karenanya Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jurusan Public Relations dalam Kuliah Peduli Negeri melakukan Penyuluhan Pencegahan Pelecehan Seksual pada anak usia dini di SDN Meruya Selatan 01 Jakarta Barat ,Kamis(21/11/19).yang bertema “Anak Indonesia Berani Jaga Diri”. Kuliah Peduli negeri yang di dampingi Oleh Ibu Yuni Tresna Wati S.sos.,M.IKom dan Kepala Sekolah SDN 01 Meruya Selatan Dra.Hj.Dahlia.
Melalui Kuliah Peduli Negeri yang dilakukan Oleh Mahasiswa diharapkan selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat juga sebagi bentuk untuk memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya siswa siswi kelas 3 SDN Meruya Selatan 01.
Edukasi mengenai pencegahan Pelecehan seksual memang perlu dilakukan sedini mungkin sehingga dapat menumbuhkan kesadaran bahwa sedini mungkin bahwa setiap individu memiliki daerah pribadi yang harus dijaga dan tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain selain Ayah dan Ibu dan memberikan edukasi apa yang harus dilakukan apabila ada orang yang hendak melakukan kejahatan . Di penghujung acara tersebut adik adik peserta penyuluhan juga mengikuti lomba mewarnai dan di tutup dengan foto bersama.(F/A)